nusakini.com--Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) Sulsel kembali menggelar Kejuaraan Bulutangkis 2017 pada 15-18 November 2017 bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Bintang Timur, Kabupaten Maros. 

"Kejurprov ini diikuti peserta berasal dari Pengcab/Pengkot se-Sulsel," kata Ketua PBSI Sulsel Devo Khadaffi. 

Devo mengatakan kejuaraan ini mempertandingankan dua katagori yakni dewasa dan taruna yang dibagi ke nomor perorangan, tunggal putra/putri dan ganda putra/putri serta nomor ganda campuran untuk semua katagori. 

"Ada beberapa atlet yang sudah memiliki rangking di PBSI Sulsel sehingga atlet Sulsel sudah kami pastikan akan turun semua," terangnya. 

• Ratusan Pebulutangkis Muda Siap Unjuk Kemampuan Di Piala Gubernur Sulsel 2022
• Petenis Novak Djokovic Raih Gelar Ke-7 Di Wimbledon
• Malaysia Master 2022: Indonesia Raih Dua Gelar
• Dispora Sulsel dan Pengprov PBSI Sulsel Kolaborasi Gelar Piala Gubernur Sulsel 2022
• Umumkan Pensiun, Tangis Greysia Polii Pecah Saat Lakukan Victory Lap di Istora Senayan

Diketahui sejumlah atlet Sulsel yang bakal meramaikan Kejurprov 2017 kali ini seperti Khusnul Kharim, Randi Prakasa, Liska Ayu Ningsih, Suci Ramadhani, Ayuni Zahra, Hasri Ainun, dan beberapa atlet lainnya. 

Kejurprov yang didukung penuh oleh PBSI Maros, Bank Sulselbar, Semen Tonasa, dan Yu Zu Tea membuka pendaftaran melalui Sistem Informasi (SI) yang menjadi kontrol PBSI pusat. 

"Proses pendaftaran dilakukan melalui SI PBSI pusat. Sehingga atlet yang terdaftar akan mendapat prioritas ikut serta disetiap kejuaraan yang digelar," ungkap Devo. 

Devo menambahkan bahwa pendaftaran menggunakan SI dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan penjaringan dan pemantauan rangking. 

"Semua sudah dikontrol dengan sistem. Sehingga proses penjaringan atlet tidak lagi dilakukan asal tapi lebih profesional. Karena hasil penjaringan ini juga akan menjadi dasar kita menentukan atlet yang turun diberbagai ajang kejuaraan," pungkasnya. (p/ab)